Presiden Amerika Donald Trump mengakhiri pekan yang sulit secara politik dengan dorongan besar-besaran untuk melakukan reformasi perpajakan hari Jumat (29/9). Dalam pidatonya kepada Asosiasi Perpabrikan Nasional di Washington, Trump berjanji akan mewujudkan permotongan pajak terbesar dalam sejarah Amerika.
Trump ingin sekali meninggalkan kegagalan mencapai reformasi perawatan kesehatan dan hasil pemilihan pendahuluan partai Republik untuk calon senator hari Selasa lalu di Alabama, di mana ia mendapati dirinya di pihak yang kalah. Presiden dan pemerintahannya juga telah mendapat kecaman atas usaha pemulihan bencana topan di Puerto Rico.
Fraksi Republik dalam Senat menangguhkan pemungutan suara mengenai rencana mencabut dan menggantikan apa yang disebut Obamacare setelah menjadi jelas bahwa mereka tidak akan memperoleh cukup suara untuk meloloskan rancangan itu, karena mendapat tentangan dari beberapa Senator dari partai Republik.
Fraksi Demokrat lega karena merasa telah berhasil mengalahkan satu usaha lagi untuk mencabut pencapaian mantan Presiden Barack Obama itu.
“Sebabnya rancangan itu gagal adalah kerena jutaan rakyat Amerika tidak menghendakinya,” kata pemimpin fraksi Demokrat dalam Senat, Chuck Schumer, kepada para wartawan di Gedung Kongres. [gp]
