Beberapa bagian Amerika masih akan merasakan panas yang mencapai rekor pada siang dan malam hari. Prakiraan cuaca meramalkan panas bertahan sampai minggu depan.
Suhu siang hari di banyak tempat di Pantai Timur dan Tengah Amerika berkisar antara 40 derajat Celcius dan di beberapa tempat bahkan lebih tinggi.
Kota-kota di barat tengah Amerika seperti Chicago, St. Louis dan Milwaukee mencapai rekor tertinggi hari Selasa dengan beberapa laporan kematian terkait panas.
Peringatan suhu panas yang ekstrim dikeluarkan untuk negara bagian Illinois dan Indiana, juga di bagian-bagian Iowa, Minnesota, Wisconsin, Missouri, Kentucky, Ohio dan Michigan. Peringatan akan cuaca sangat panas ini juga diumumkan di lebih dari 10 negara bagian, mulai dari Kansas sampai ke New Jersey. Para pejabat mengatakan gelombang panas yang menyengat itu akan bergerak ke arah timur.
Suhu tinggi telah berlangsung lebih dari seminggu dan mengakibatkan lebih dari 20 orang tewas. Badan cuaca nasional menyebut gelombang panas yang melanda Amerika sebagai pembunuh terkait cuaca nomor satu dan angka kematian yang diakibatkannya lebih besar dari gabungan korban tewas akibat banjir, halilintar, tornado dan badai.
Ibukota Amerika, Washington DC mencapai catatan rekor lebih dari 35 derajat selsius selama sembilan hari berturut-turut.
Panas berkelanjutan ini terjadi sementara ratusan ribu orang masih belum pulih aliran listrik ke rumahnya dan harus bertahan tanpa AC, setelah badai besar menghantam Amerika timur seminggu yang lalu.Suhu panas juga merugikan pertanian karena membuat tanaman yang baru tumbuh menjadi kering.
Minggu diperkirakan suhu akan menurun dan prakiraan cuaca memperingatkan hal ini kemungkinan akan disertai badai dan hujan lebat.
Gelombang panas ini merupakan akibat dari sistem bertekanan tinggi yang bertahan selama berhari-hari di wilayah timur negara ini.
Suhu siang hari di banyak tempat di Pantai Timur dan Tengah Amerika berkisar antara 40 derajat Celcius dan di beberapa tempat bahkan lebih tinggi.
Kota-kota di barat tengah Amerika seperti Chicago, St. Louis dan Milwaukee mencapai rekor tertinggi hari Selasa dengan beberapa laporan kematian terkait panas.
Peringatan suhu panas yang ekstrim dikeluarkan untuk negara bagian Illinois dan Indiana, juga di bagian-bagian Iowa, Minnesota, Wisconsin, Missouri, Kentucky, Ohio dan Michigan. Peringatan akan cuaca sangat panas ini juga diumumkan di lebih dari 10 negara bagian, mulai dari Kansas sampai ke New Jersey. Para pejabat mengatakan gelombang panas yang menyengat itu akan bergerak ke arah timur.
Suhu tinggi telah berlangsung lebih dari seminggu dan mengakibatkan lebih dari 20 orang tewas. Badan cuaca nasional menyebut gelombang panas yang melanda Amerika sebagai pembunuh terkait cuaca nomor satu dan angka kematian yang diakibatkannya lebih besar dari gabungan korban tewas akibat banjir, halilintar, tornado dan badai.
Ibukota Amerika, Washington DC mencapai catatan rekor lebih dari 35 derajat selsius selama sembilan hari berturut-turut.
Panas berkelanjutan ini terjadi sementara ratusan ribu orang masih belum pulih aliran listrik ke rumahnya dan harus bertahan tanpa AC, setelah badai besar menghantam Amerika timur seminggu yang lalu.Suhu panas juga merugikan pertanian karena membuat tanaman yang baru tumbuh menjadi kering.
Minggu diperkirakan suhu akan menurun dan prakiraan cuaca memperingatkan hal ini kemungkinan akan disertai badai dan hujan lebat.
Gelombang panas ini merupakan akibat dari sistem bertekanan tinggi yang bertahan selama berhari-hari di wilayah timur negara ini.
