Kementerian Pertahanan Turki mengatakan sebuah pos pengamatan Turki di Provinsi Idlib, Suriah, diserang tembakan mortir.Media-media setempat melaporkan, tembakan itu diyakini berasal dari kawasan yang dikuasai pemerintah Suriah.
Tiga tentara dilaporkan mengalami luka ringan akibat serangan itu.
Kementerian itu mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposkan di Twitter, 35 mortir yang ditembakan ke pos pengamatan Turki tampaknya disengaja.
Menurut kementerian, pihak berwenang Rusia dihubungi terkait insiden itu.
Pernyataan tersebut menyebutkan personel keamanan yang terluka di pos tersebut dilarikan ke rumah sakit, sementara beberapa peralatan di pos itu mengalami kerusakan.
Turki dan Rusia pada September lalu memang menengahi kesepakatan gencatan senjata di Idlib, untuk mencegah berlanjutnya pembantaian yang dilakukan pemerintah Suriah di sana.Kesepakatan yang dicapai mengharuskan pembentukan kawasan demiliterisasi yang diawasi pos-pos pengamatan. Namun kesepakatan itu mengalami kegagalan sembilan bulan kemudian. [ab]
