Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bertemu dengan Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias di Thessaloniki, Senin (28/9), perhentian pertama dalam lawatan lima hari ke Eropa, yang mencakup kunjungan ke Italia, Vatikan dan Kroasia.
Mereka melangsungkan pembicaraan yang terfokus pada ketegangan di wilayah timur Laut Tengah antara dua sekutu NATO – Yunani dan Turki.
Hubungan antara Athena dan Ankara yang sering tegang sangat memburuk tahun ini, khususnya terkait perbatasan maritim dan hak-hak eksplorasi sumberdaya minyak dan gas.
Turki baru-baru ini mengirim sebuah kapal riset, yang dikawal sejumlah kapal perang, untuk meneliti prospek sumberdaya energi di sebuah kawasan yang diklaim Yunani sebagain bagian dari zona ekonomi eksklusifnya. Yunani marah dan mengirim kapal-kapal perangnya ke kawasan itu.
Ini merupakan kunjungan pertama seorang menteri luar negeri AS ke Thessaloniki, kota terbesar ke-dua di Yunani.
Keamanan diperketat di kota pelabuhan tersebut dalam rangka kedatangan Pompeo. Pertemuan antara Pompeo dan Dendias terpaksa dipindahkan ke sebuah hotel dari sebuah lokasi yang direncanakan karena alasan keamanan. Sebuah aksi protes menentang kunjungan Pompeo direncanakan berlangsung Senin malam.
Pompeo dijadwalkan akan menandatangani kesepakatan bilateral di bidang sains dan teknologi, serta menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin bisnis mengenai diversifikasi energi dan proyek-proyek infrastruktur di Yunani.
Ia juga akan bergabung dengan komunitas Yahudi di kota itu untuk merayakan Yom Kippur.
Pada hari yang sama, Pompeo akan berangkat ke pulau Kreta untuk mengunjungi pangkalan Angkatan laut AS di Teluk Souda, dan diperkirakan akan bertemu Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis. [ab/uh]