Polisi di Zimbabwe menyatakan akan menghentikan rencana protes di ibukota menentang pajak baru atas pemindahan atau transfer uang.
Juru bicara polisi hari Selasa (9/10) mengutip perintah baru-baru ini yang melarang pertemuan publik di Harare karena wabah kolera yang mematikan.
Namun, kritikus mengatakan pendukung Presiden Emmerson Mnangagwa telah diizinkan mengadakan aksi unjuk rasa sementara pertemuan oposisi dihentikan. Protes yang direncanakan itu diorganisir kelompok-kelompok buruh yang pro-oposisi.
Analis mengatakan pemerintah hendak mencegah demonstrasi yang bisa berubah menjadi kekerasan. Enam orang tewas dalam serangan militer terhadap protes yang meletus setelah Mnangagwa terpilih dua bulan lalu.
50 Orang tewas dalam wabah kolera saat ini di Zimbabwe, dan lebih dari 10 ribu dilaporkan tertular.
Meskipun ada perintah itu, Mnangagwa akan menghadiri upacara kelulusan di University of Zimbabwe di Harare. Acara itu bulan lalu ditangguhkan karena wabah. (ka)
