Tautan-tautan Akses

Polisi Thailand Ajukan Gugatan Baru terhadap Vashukevich


Anastasia Vashukevich tiba di pusat penahanan imigrasi di Bangkok, Thailand, 28 Februari 2018, setelah ditangkap di kota resor Thailand, Pattaya. (Foto: dok).
Anastasia Vashukevich tiba di pusat penahanan imigrasi di Bangkok, Thailand, 28 Februari 2018, setelah ditangkap di kota resor Thailand, Pattaya. (Foto: dok).

Polisi di Thailand telah mengajukan gugatan baru terhadap pria Rusia yang mengaku guru seks dan seorang perempuan Rusia kelahiran Belarus yang mengklaim memiliki bukti mengenai hubungan Rusia dengan kubu kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Perempuan itu, Anastasia Vashukevich, yang juga dikenal sebagai Nastya Rybka, menarik banyak perhatian karena mengaku memiliki rekaman pembicaraan dengan Oleg Deripaska, seorang kaya berpengaruh yang merupakan kroni Presiden Vladimir Putin,yang membahas campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS. Ia saat ini ditahan di pusat imigrasi Thailand dan telah mengajukan permohonan untuk tidak dideportasi ke Rusia.

Polisi di Pattaya, di mana kedua orang itu ditangkap karena menggelar kursus pelatihan seks tanpa izin, mengukuhkan mereka telah mengajukan gugatan baru. Keduanya digugat telah melakukan tindakan tidak bermoral, yang bisa dikenai hukuman penjara maksimum 10 tahun, dan konspirasi, dengan hukuman maksimum tujuh tahun penjara.

Seorang perwira polisi mengawal Anastasia Vashukevich di pusat penahanan di Pattaya, selatan Bangkok, Thailand, setelah dia ditangkap di kota resor Thailand di Pattaya saat memberikan pelajaran seks kepada turis Rusia, 28 Februari 2018. (Foto: dok).
Seorang perwira polisi mengawal Anastasia Vashukevich di pusat penahanan di Pattaya, selatan Bangkok, Thailand, setelah dia ditangkap di kota resor Thailand di Pattaya saat memberikan pelajaran seks kepada turis Rusia, 28 Februari 2018. (Foto: dok).

Vashukevich mendadak terkenal sejak awal Februari lalu setelah pemimpin oposisi Rusia. Alexei Navalny, salah satu musuh utama Putin, mempublikasikan sebuah laporan hasil penyelidikan yang mengaitkan berbagai status Vashukevich di media sosial dengan hubungan terselubung antara milyader Oleg Deripaska dan seorang pejabat tinggi Kremlin, Wakil Perdana Menteri Sergei Prikhodko.

Laporan itu menyebutkan, Vashukevich mengklaim menjalin hubungan intim dengan Deripaska pada 2016.

Perhatian rakyat Rusia saat ini terfokus pada dugaan adanya hubungan antara Deripaska dan Prikhodko, Dan kini, Vashukevich mengatakan meski tanpa bukti, bahwa ia bisa mengaitkan Kremlin dengan Trump dan Paul Manafort, yang pernah bekerja untuk Deripaksa satu dekade sebelum Trump mempekerjakannya sebagai manajer kampanye pada pemilu presiden 2016. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG