Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop mengatakan, polisi hari Rabu (8/6) melepaskan tembakan terhadap mahasiswa yang berdemonstrasi di Port Moresby untuk menuntut Perdana Menteri Peter O’Neill mundur.
Menurut Bishop, ia telah diberitahu oleh Kedutaan Australia di Port Moresby tentang kekerasan yang terjadi, sementara ratusan mahasiswa berkemas bergerak dari Universitas Papua Nugini ke gedung Parlemen.
Bishop mengatakan kepada wartawan bahwa ia tahu ada mahasiswa yang kena tembak, namun tidak tahu apakah ada yang tewas atau berapa banyak yang luka-luka. Ia menambahkan bahwa pihaknya mengimbau semua pihak agar menjaga ketenangan dan menurunkan ketegangan, dan juga meminta semua pihak menghormati hak orang untuk melancarkan protes secara damai.
Sementara itu, siaran Radio Australia ABC memberitakan, seorang anggota Parlemen memberitahu Parlemen bahwa empat mahasiswa tewas dan tujuh luka-luka.
Mahasiswa sudah berminggu-minggu menuntut Perdana Menteri O’Neill turun karena dianggap korupsi dan pengelolaan ekonomi yang salah. [sp]
