Tautan-tautan Akses

Polisi Tahan Dua Orang dalam Kasus Penembakan di California 


Sheriff Mike Boudreaux dari kantor Sheriff Tulare County berbicara kepada para wartawan di dekat loaksi penembakan fatal di Visalia, California, 16 Januari 2023. (Foto: Tulare County Sheriff's Office via AP)
Sheriff Mike Boudreaux dari kantor Sheriff Tulare County berbicara kepada para wartawan di dekat loaksi penembakan fatal di Visalia, California, 16 Januari 2023. (Foto: Tulare County Sheriff's Office via AP)

Sheriff Tulare County, California, menahan dua anggota geng yang terlibat dalam penembakan antargeng yang menewaskan enam orang, termasuk satu bayi di sebuah rumah California tengah pada Januari.

Menurut laporan kantor berita Associated Press, salah satu dari dua anggota geng itu ditangkap setelah baku tembak pada Jumat (3/2) pagi.

Sheriff Mike Boudreaux mengatakan Noah David Beard, 25 tahun, ditahan dan Angel “Nanu” Uriarte, 35 tahun, terluka saat terjadi baku tembak dengan agen-agen keamanan federal. Nanu menjalani tindakan operasi, tetapi kondisinya stabil dan diperkirakan akan pulih.

“Saya senang kami bisa menjebloskan kedua pria itu ke penjara,” kata sheriff itu dalam konferensi pers di markas sheriff di Visalia.

Menurut Boudreaux, para tersangka dan anggota keluarga korban punya sejarah panjang kekerasan geng. Namun, motif penembakan “tidak serta-merta jelas.”

Kejaksaan Tulare County District menuntut kedua tersangka dengan enam pembunuhan dan tindak kriminal lainnya. Menurut jaksa penuntut, mereka berpotensi menghadapi hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup.

Keenam korban, termasuk seorang ibu yang masih remaja dan bayinya, ditembak pada 16 Januari di Goshen, sebuah permukiman berpenduduk 3.000 jiwa di San Joaquin Valley.

Pihak berwenang menuturkan kedua tersangka sudah masuk pengawasan 24 jam sejak 23 Januari dalam penyelidikan yang berujung dengan penahanan. Penyelidikan itu melibatkan kepala detektif, jaksa penuntut, dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata, dan Bahan Peledak, serta dinas penegak hukum lainnya.

Kedua tersangka sebelumnya pernah berurusan dengan hukum. Menurut pernyataan jaksa yang tercantum di dokumen pengadilan, Uriarte divonis bersalah pada 2015 dalam kasus penyerangan dengan menggunakan senjata api terkait geng. Beard pernah dihukum karena kenakalan remaja. [ft/ah]

Forum

XS
SM
MD
LG