Tautan-tautan Akses

Polisi: Pengemudi Cadangan dalam Kecelakaan Fatal Uber Kehilangan Fokus


ARSIP – Foto yang disediakan Kepolisian Tempe menunjukkan kondisi TKP dimana sebuah SUV milik Uber menabrak seorang wanita di Tempe, Arizona, tanggal 18 Maret 2018 (Kepolisian Tempe via AP)
ARSIP – Foto yang disediakan Kepolisian Tempe menunjukkan kondisi TKP dimana sebuah SUV milik Uber menabrak seorang wanita di Tempe, Arizona, tanggal 18 Maret 2018 (Kepolisian Tempe via AP)

Manusia pengemudi cadangan dalam SUV swakemudi Uber menonton pertunjukkan televisi “The Voice” lewat teleponnya dan menunduk sesaat sebelum menabrak seorang pejalan kaki di pinggiran Phoenix, menurut laporan polisi.

Laporan setebal 300 halaman yang dirilis hari Kamis malam oleh polisi di Tempe mengungkapkan sang pengemudi, Rafaela Vasquez, telah menonton pertunjukkan musikal pencarian bakat lewat Hulu selama 43 menit sebelum terjadinya kecelakaan pada tanggal 18 Maret yang menewaskan Elaine Herzberg saat ia melintas di jalan yang minim cahaya diluar perlintasan jalan. Laporan tersebut mengatakan kecelakaan, yang menjadi kasus yang merenggut korban jiwa yang melibatkan kendaraan swakemudi, tidak akan terjadi seandainya perhatian pengemudi tidak teralihkan.

Video kamera di dasbor mobil menunjukkan Vasquez menundukkan kepala dengan pandangan ke arah lutut sebelah kanan selama empat hingga lima detik sebelum terjadinya kecelakaan. Ia mengangkat kepalanya setengah detik sebelum menabrak Herzberg saat Volvo berjalan dengan kecepatan kurang lebih 70 km/jam.

Vasques mengatakan kepada polisi Herzberg “tiba-tiba saja muncul” dan ia tidak melihatnya sebelum terjadi kecelakaan. Namun petugas memperkirakan seandainya perhatian Vasquez tidak teralihkan, ia bisa saja bereaksi 43 meter sebelum terjadinya tabarakan dan menghentikan SUV tersebut 13 meter sebelum menghantam Herzberg.

“Kecelakaan ini tidak akan terjadi seandainya Vasquez memantau kendaraan dan kondisi jalan serta perhatiannya tidak teralihkan,” demikian pernyataan dalam laporan.

Kepolisian Tempe mempertimbangkan dakwaan pembunuhan dengan kendaraan dalam kasus kecelakaan tersebut, menurut dokumen pertanyaan tanggal 19 Maret untuk mendapatkan surat perintah untuk penyitaan audio, video, data yang tersimpan dalam SUV Uber.

Detektif yang berusaha untuk mendapatkan surat penyitaan, yang diidentifikasi sebagai J. Barutha, menulis bahwa berdasarkan informasi dari unti pembunuhan dengan kendaraan, “dipercaya telah terjadi kasus pembunuhan dengan kendaraan dan bukti pelanggaran tersebut saat ini ada di dalam Volvo XC-90 Abu-Abu Tahun 2017.”

Video kecelakaan yang dirilis sebelumnya menunjukkan Vasquez menunduk sesaat sebelum terjadinya kecelakaan. Ia menunjukkan wajah terkejut sesaat sebelum terjadinya kecelakaan.

National Transportation Safety Board (Dewan Keselamatan Transportasi Nasional), dalam sebuah laporan pendahulan yang diterbitkan bulan lalu, mengatakan sistem swakemudi pada SUV Volvo XC-90 melihat Herzberg sekitar enam detik sebelum menabraknya, namun tidak berhenti karena sistem yang digunakan untuk mengaktifkan sistem pengereman dalam situasi yang berpotensi menimbulkan bahaya telah dinonaktifkan.

Sistem tersebut dinonaktifkan saat mobil-mobil Uber berada di bawah kendali komputer, “untuk meminimalisir potensi perilaku kendaraan yang kacau,” ujar laporan NTSB. Dibandingkan mengandalkan pada sistem, Uber mengandalkan manusia pengemudi cadangan untuk mengambil alih, demikian pernyataan laporan tersebut. Namun sistem itu tidak dirancang untuk memperingatkan sang pengemudi.

Uber menarik semua kendaraan swakemudinya dari Arizona sehari sebelum laporan NTSB dirilis, menghapuskan lapangan kerja bagi sekitar 300 orang yang bertindak sebagai pengemudi cadangan dan melakukan pekerjaan-pekerjaan lain terkait dengan kendaraan-kendaraan tersebut. Perusahaan tersebut telah menangguhkan pengujian semua kendaraan swakemudinya di Arizona, Pittsburgh, San Fransisco, dan Toronto sementara pihak regulator menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Gubernur Arizona, Doug Ducey, melarang Uber meneruskan uji coba kendaraan swakemudinya setelah kejadian yang menewaskan Herzberg.

Polisi sebelumnya menentukan bahwa Vasquez tidak menderita disabilitas setelah memberikannya uji lapangan.

Analisis dari video yang diunduh dari kendaraan itu menunjukkan Vasquez menunduk 204 kali dalam rentang jarak kilometer yang ditempuh sebelum terjadinya kecelakaan. Saat SUV itu sedang berjalan, Vasquez mengalihkan matanya dari jalan hampir sepertiga waktu, menurut laporan.

“Kadang-kadang wajahnya tampak menyeringai atau tertawa pada berbagai kesempatan saat ia menunduk,” ujar laporan tersebut. “Tangannya tidak terlihat dalam bingkai video selama waktu-waktu tersebut.”

Kantor pengacara Cristina Perez Hesano, yang menjadi pengacara untuk putri dan suami Herzberg tidak bersedia berkomentar terkait laporan polisi. Pengacara Pat McGroder, yang mewakili ibu, ayah, dan putra Herzberg, tidak langsung menjawab telpon hari Jumat pagi menjelang siang saat dimintakan komentarnya.

Seorang juru bicara Uber menyatakan dalam sebuah pernyataan yang telah disiapkan sebelumnya hari Jumat pagi bahwa perusahaan tengah bekerjasama dalam penyelidikan dan di saat yang sama melakukan kajian keselamatan internal. “Kami memiliki kebijakan larangan penggunaan perangkat mobil yang ketat bagi siapapun yang mengoperasikan kendaraan swakemudi kami. Kami berencana untuk berbagi lebih banyak lagi terkait perubahan untuk membuat program kami lebih dalam waktu dekat,” ujar sebuah pernyataan.

Penggunaan perangkat mobil saat kendaraan swakemudi bergerak merupakan pelanggaran yang dapat mengakibatkan pemecatan, dan “ini ditekankan secara terus menerus,” ujar pernyataan tersebut.

Setelah terjadinya kecelakaan, perusahaan berbagi tumpangan mengatakan pihaknya melakukan evaluasi keselamatan dari manajemen puncak ke tingkat terendah, dengan mengkaji proses internal dan budaya keselamatan. Uber juga mengatakan perusahaan itu telah mempekerjakan mantan ketua dewan keselamatan transportasi, Christopher Hart, untuk memberi masukan kepada perusahaan terkait keselamatan.

Baik Vasquez dan Uber bisa menghadapi tuduhan perdata dalam kasus ini, Uber karena kelalaian dalam mempekerjakan, pelatihan, dan supervisi, ujar Bryant Walker Smith, seorang profesor huku dari University of South Carolina yag mengikuti perkembangan kendaraan swakemudi secara seksama.

Vasquez bisa menghadapi tuduhan pidana, apabila ada bukti bahwa Uber dan para karyawannya bertindak sembrono, maka dakwaan kepada mereka menjadi mungkin, ujar Smith. Namun tuduhan terhadap perusahaan kemungkinan tidak akan ada, tambahnya.

“Kejadian ini tidak seharusnya terjadi dalam banyak hal dan pada berbagai tingkatan,” ujar Smith. “Laporan ini, seandainya bear, membuat segalanya lebih buruk. Dan pastinya ini tidak akan terlihat baik di mata juri.”

Uber segera melakukan kompensasi pada beberapa anggota keluarga Herzber namun anggota lainnya masih tetap mempekerjakan pengacara mereka.

Kantor Kejaksaaan Yavapai County telah menentukan tengat waktu untuk menentukan apakah tetap akan mengajukan tuntutan, ujar Penny Cramer, asisten untuk Jaksa County, Sheila Polk. Lembaga penuntututan itu tidak bersedia berkomentar terkait dengan laporan polisi.

Kasus tersebut dilimpahkan ke kantor Polk setelah kantor kejaksaan di metropolita Phoenix melimpahkan kasus tersebut dengan alasan kemungkinan adanya konflik kepentingan. Lembaga di Phoenix sebelumnya telah berpartisipasi dalam kampanye keselamatan umum bersama Uber.

Lewat kamera video yang terletak pada kendaraan malam terjadinya kecelakaan, polisi di TKP segera sadar bahwa mereka menangani kasus besar karena melibatkan kendaraan swakemudi.

Seorang petugas yang memperkenalkan diri sebagai supervisor dari unit yang menyelidiki kecelakaan fatal tampak bertanya pada seseorang yang tampak seperti seorang supervisor dari Uber untuk mendapatkan video dari SUV tersebut dan apakah para pengacara Uber telah dihubungi.

“Anda sekalian dan saya juga tahu bahwa ini akan menjadi cerita internasional,” ujar supervisor kepolisian tersebut. “Kami ingin memastikan bahwa kami tidak hanya melakukan tindakan yang normalnya kami lakukan dan tidak bertindak berbeda dari tindakan yang biasanya kami lakukan, namun juga memastikan bahwa semua dilaksanakan secara jujur dan terbuka."

upervisor itu kemudian berkata bahwa ia akan mencoba untuk berkomunikasi seterbuka mungkin. “Saya harap anda sekalian akan melakukan hal yang sama karena kita akan bekerja bersama-sama melalui proses ini sepenuhnya sejak sekarang, dan kemungkinan untuk berbulan-bulan sejak saat ini.” [ww]

XS
SM
MD
LG