Tautan-tautan Akses

Polisi Paris Bersiap Hadapi Lagi Protes Disertai Kekerasan


Polisi anti huru-hara Paris bentrok dengan demonstran pada aksi protes sebelumnya di kawasan Champs-Elysee, Paris (foto: dok).
Polisi anti huru-hara Paris bentrok dengan demonstran pada aksi protes sebelumnya di kawasan Champs-Elysee, Paris (foto: dok).

Mengantisipasi protes dengan kekerasan pada akhir pekan kelima berturut-turut, kepala kepolisian Paris Jumat (14/12) mengatakan bahwa kendaraan-kendaraan lapis baja dan ribuan petugas akan dikerahkan kembali di ibukota Perancis.

Michel Delpuech menyampaikan kepada radio RTL bahwa dinas keamanan berniat mengerahkan jumlah petugas dan kekuatan yang sama seperti akhir pekan lalu, dengan mengerahkan lagi 8.000 polisi dan 14 kendaraan lapis baja di Paris.

Delpuech mengatakan perbedaan terbesarnya adalah pengerahkan lebih banyak lagi kelompok-kelompok polisi yang berpatroli untuk menangkap perusuh, yang akhir pekan lalu berkeliaran di jalan-jalan di sekitar Champs Elysees, menyebabkan kerusakan dan penjarahan. Polisi menangkap lebih dari 1.000 orang di Paris akhir pekan lalu dan 135 orang cedera, termasuk di antaranya 17 polisi.

Seorang demonstran “rompi kuning” juga tewas pekan ini, ditabrak truk di sebuah penghalang jalan. Meskipun ada seruan dari pihak berwenang yang mendesak para demonstran agar menghentikan unjuk rasa, gerakan protes yang mengguncang Perancis itu tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Dalam upaya meredakan ketegangan yang melanda negara itu, Presiden Perancis Emmanuel Macron telah mengakui bahwa ia juga bertanggungjawab atas munculnya kemarahan yang melatari protes antipemerintah. Ia mengumumkan serangkaian langkah yang bertujuan untuk meningkatkan daya beli para pekerja Perancis. [uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG