Polisi Norwegia mulai mengumumkan nama-nama orang yang tewas dalam serangan bom dan pembantaian minggu lalu.
Polisi hari Selasa mengumumkan nama empat dari 76 korban, tiga dari mereka yang tewas dalam ledakan bom di ibukota, Oslo dan satu orang pada penembakan di sebuah pulau tempat perkemahan remaja.
Pengacara tersangka Anders Behring Breivik, mengatakan kasus itu menunjukkan kliennya gila.
Sebelumnya, dalam konferensi pers hari Selasa di Oslo, pengacara tersangka Geir Lippestad mengatakan Breivik, yang mengakui melakukan pembantaian itu tidak tahu jumlah korban tewas atau tanggapan masyarakat atas serangan hari Jumat itu. Lippestad mengatakan kepada wartawan terlalu dini untuk mengatakan kliennya akan menyatakan dirinya gila di muka pengadilan.
Meskipun Breivik mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, ia mengaku tidak bersalah atas tuduhan-tuduhan teroris, katanya ia bertindak untuk menyelamatkan Eropa dari apa yang dikatakannya kolonisasi oleh orang-orang Muslim.
Di Washington Presiden Barack Obama, mengunjungi kediaman duta besar Norwegia untuk secara pribadi menyampaikan belasungkawa terhadap para korban serangan kembar itu. Ditemani oleh Wakil Presiden Joe Biden, Presiden Obama mengatakan ia sangat sedih akan jatuhnya korban secara tragis dan meyakinkan rakyat Norwegia bahwa Amerika bersama mereka.
