Pihak berwenang Korea Selatan telah menghalang-halangi para aktivis yang bermaksud mengirim selebaran propaganda dengan balon udara melintasi perbatasan. Sebelumnya, datang ancaman dari Korea Utara untuk melancarkan serangan jika ada di antara balon-balon tersebut yang memasuki wilayah angkasanya.
Pasukan keamanan Senin (22/10) berhadap-hadapan dengan sekelompok pembelot Korea Utara di dekat Taman Imjingak, sebelah selatan Zona Demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Selatan. Para aktivis berencana meluncurkan balon-balon udara raksasa yang membawa selebaran anti-Pyongyang ke Korea Utara.
Kantor berita resmi Korea Utara KCNA menyatakan Jumat (19/10) Komando Front Barat militernya akan melakukan “serangan tanpa ampun” dan tanpa peringatan jika selebaran-selebaran itu jadi dikirim.
Militer Korea Selatan berada dalam kesiagaan tinggi dan kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan bahwa peluncur roket dan artileri ekstra telah dikirim ke wilayah itu untuk menangkis jika terjadi serangan.
Pasukan keamanan Senin (22/10) berhadap-hadapan dengan sekelompok pembelot Korea Utara di dekat Taman Imjingak, sebelah selatan Zona Demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Selatan. Para aktivis berencana meluncurkan balon-balon udara raksasa yang membawa selebaran anti-Pyongyang ke Korea Utara.
Kantor berita resmi Korea Utara KCNA menyatakan Jumat (19/10) Komando Front Barat militernya akan melakukan “serangan tanpa ampun” dan tanpa peringatan jika selebaran-selebaran itu jadi dikirim.
Militer Korea Selatan berada dalam kesiagaan tinggi dan kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan bahwa peluncur roket dan artileri ekstra telah dikirim ke wilayah itu untuk menangkis jika terjadi serangan.
