Laporan hari Minggu (28/9) mengatakan, lebih dari 30 pendaki gunung didapati mengalami gangguan jantung “cardiac arrest" menurut pihak berwenang yang perlu diperiksa dokter.
Ratusan polisi dan tentara Jepang mendaki lereng gunung Ontake Minggu pagi (28/9) mencari para korban yang selamat dan yang tewas akibat letusan gunung tersebut.
Para pejabat mengatakan para pendaki lainnya menderita luka parah.
Ratusan orang terdampar di puncak gunung setelah gunung itu meletus hari Sabtu (27/9) tanpa tanda-tanda peringatan sekitar tengah hari, waktu setempat. Sebagian besar turun dari gunung itu Sabtu petang.
Para pejabat mengatakan, satu orang berhasil diselamatkan dari bawah lapisan abu tebal.