Polisi anti-huruhara Hong Kong menangkap puluhan mahasiswa demonstran yang memaksa masuk ke kantor pusat pemerintahan semalam.
Polisi anti huru hara di Hong Kong mempergunakan semprotan merica Sabtu (27/9) untuk membubarkan sedikitnya 150 pengunjuk rasa mahasiswa yang memaksa masuk ke markas besar pemerintah.
Di luar kompleks, massa mahasiswa berteriak-teriak ke arah polisi, menuntut agar polisi berhenti menangkapi rekan-rekan mereka. Polisi mengatakan beberapa orang menderita luka ringan dalam bentrokan itu.
Polisi bentrok beberapa kali sepanjang malam dengan pemrotes yang memaksa lewat gerbang keamanan atau memanjat sebuah pagar tinggi guna masuk ke kompleks pemerintah. Mereka mendorong petugas yang menanggapi dengan semprotan merica.
Beberapa mahasiswa bertahan di alun-alun Sabtu (27/9), hari terakhir dari mogok kuliah selama seminggu dan protes guna menuntut agar Beijing mengijinkan pemilihan demokratis penuh pada 2017.
Aktivis pro-demokrasi marah setelah China bulan lalu memutuskan semua kandidat untuk pemilihan pada 2017 harus disetujui dulu oleh sebuah komite pro-Beijing.
Ribuan mahasiswa mogok kuliah sepanjang minggu untuk ikut ambil bagian dalam kampanye pro-demokrasi.