Divisi kejahatan dunia maya pada kepolisian Filipina telah menangkap 10 warga Korea Selatan yang diduga mengoperasikan perjudian Internet yang ilegal di sebuah apartemen mewah di kota metropolitan Manila.
Superindenden Gilbert Sosa mengatakan, Rabu (5/2), bahwa kedelapan pria dan dua perempuan itu ditangkap dalam dua unit kondominium yang mewah yang terpisah di kota Taguig.
Ia mengatakan penggerebekan pada Selasa itu berawal dari permohonan pihak berwenang Korea Selatan untuk membantu mencari delapan buronan yang kabarnya melarikan diri dari Seoul, dan memindahkan operasi perjudian online atau daring ilegal mereka ke Filipina. Situs perjudian itu menerima pembayaran dari para petaruh Korea melalui layanan perbankan Internet dan kartu kredit.
Sosa mengatakan dua dari pria yang ditangkap dalam penggerebekan itu termasuk di antara orang yang dicari di Seoul.
Telepon, kartu-kartu identitas, komputer dan peralatan jaringan termasuk di antara barang yang disita dalam penggerebekan itu.
Superindenden Gilbert Sosa mengatakan, Rabu (5/2), bahwa kedelapan pria dan dua perempuan itu ditangkap dalam dua unit kondominium yang mewah yang terpisah di kota Taguig.
Ia mengatakan penggerebekan pada Selasa itu berawal dari permohonan pihak berwenang Korea Selatan untuk membantu mencari delapan buronan yang kabarnya melarikan diri dari Seoul, dan memindahkan operasi perjudian online atau daring ilegal mereka ke Filipina. Situs perjudian itu menerima pembayaran dari para petaruh Korea melalui layanan perbankan Internet dan kartu kredit.
Sosa mengatakan dua dari pria yang ditangkap dalam penggerebekan itu termasuk di antara orang yang dicari di Seoul.
Telepon, kartu-kartu identitas, komputer dan peralatan jaringan termasuk di antara barang yang disita dalam penggerebekan itu.