Polisi di Eropa dan Amerika Utara telah menyita server-server dan data dari situs-situs propaganda ISIS dalam suatu operasi di berbagai negara, yang bertujuan untuk melacak kelompok-kelompok radikal dan menghambat kemampuan kelompok itu dalam menyebarluaskan pesan kekerasannya.
Badan Kepolisian Eropa Europol, Jumat (27/4) mengumumkan bahwa operasi itu dipimpin oleh para jaksa Belgia dan juga melibatkan pihak berwenang di Amerika, Kanada, Inggris, Perancis, Belanda, Bulgaria dan Romania.
Mereka secara khusus menarget kantor berita pendukung ISIS Aamaq, radio al-Bayan, serta situs berita Halumu dan Nashir. Aamaq menyebarluaskan informasi di internet Setidaknya dalam sembilan bahasa dan selama ini digunakan untuk mengklaim serangan-serangan ISIS di berbagai negara, belakangan ini kebanyakan klaim atas serangan penyanderaan yang menimbulkan korban jiwa di pasar swalayan di Perancis Selatan.
Operasi ini merupakan puncak upaya-upaya yang dimulai pada akhir 2015, setelah serangan terpadu ISIS yang menewaskan 130 orang di Paris. [uh]