Tautan-tautan Akses

Polisi Capitol AS Meninggal karena Alasan Wajar setelah Serangan  


Seorang polisi Capitol memegang buku acara penghormatan mendiang Polisi Capitol Brian D. Sicknick, yang disemayamkan di Rotunda, Gedung Kongres, di Washington D.C., 3 Februari 2021. (Foto: Demetrius Freeman/Pool via Reuters)
Seorang polisi Capitol memegang buku acara penghormatan mendiang Polisi Capitol Brian D. Sicknick, yang disemayamkan di Rotunda, Gedung Kongres, di Washington D.C., 3 Februari 2021. (Foto: Demetrius Freeman/Pool via Reuters)

Kepala pemeriksa medis District of Columbia telah memutuskan bahwa Polisi Capitol, Brian Sicknick, mengalami dua stroke dan meninggal karena sebab alami, setelah menghadapi kerumunan pendukung mantan presiden Donald Trump di Gedung Kongres atau Capitol AS.

Kantor pemeriksa medis, Senin (19/4), mengatakan penyebab kematian polisi berusia 42 tahun itu adalah alasan alami setelah menderita stroke. Ia meninggal sehari setelah kekerasan 6 Januari.

Temuan itu berarti akan sulit bagi jaksa federal untuk mengajukan tuntutan pembunuhan sehubungan dengan kematian Sicknick.

Dua laki-laki, George Tanios dan Julian Khater, menghadapi tuduhan menyerang tiga petugas polisi, termasuk Sicknick, dengan menyemprot mereka dengan bahan kimia yang menyebabkan iritasi pada 6 Januari.

Harian The Washington Post pertama kali melaporkan keputusan pemeriksa medis tersebut. [my/ka]

XS
SM
MD
LG