Tautan-tautan Akses

Polisi Bantah Kehadiran ISIS Dekat Mogadishu


Tentara Somalia berpatroli di sebuah jalan menyusul serangan bom bunuh diri dan senjata di Afgoye, Somalia, 19 Oktober 2016.
Tentara Somalia berpatroli di sebuah jalan menyusul serangan bom bunuh diri dan senjata di Afgoye, Somalia, 19 Oktober 2016.

Pejabat keamanan di Kota Afgoye, Somalia, mengatakan mereka tidak mengetahui kehadiran militan pro ISIS di kota tersebut, meskipun sejumlah media sosial melaporkan kelompok tersebut mengklaim bertanggung jawab atas serangan di wilayah itu.

Kepala kepolisian Afgoye, Kapten Abdulkadir Osman Mursal, mengatakan serangan terhadap warga sipil di Afgoye dilakukan oleh kelompok militan Al-Shabab dan bukan "Daesh" atau ISIS, namun menambahkan bahwa polisi "waspada dan menyelidiki klaim tersebut."

"Daesh dan Al-Shabab sama bagi kami, mereka sama-sama membunuh warga sipil," kata dia.

Militan pro ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan di Afgoye sejak paruh kedua tahun lalu. Salah satu dari dua serangan pada Januari terjadi minggu lalu dengan militan pro-ISIS mengklaim bahwa mereka membunuh seorang pejabat keuangan.

Dalam insiden Januari lainnya, kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka membunuh seorang pria yang bekerja untuk dinas intelijen nasional Somalia. [al/as]

XS
SM
MD
LG