18 orang terkait dengan serangan terhadap pemrotes bulan lalu, termasuk pengawal presiden Turki menghadapi tuduhan penyerangan di Washington DC, demikian kata pejabat kota Kamis.
Empat telah ditangkap, lainnya masih bebas.
Pengumuman ini datang pada konferensi pers oleh walikota dan kepala polisi Washington DC menyusul penyelidikan selama sebulan dimana polisi mencermati video pemrotes ditendang dan dipukul dekat rumah kediaman dubes Turki di Washington.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan duduk di sebuah mobil didekatnya ketika insiden berlangsung, tetapi kepala polisi mengatakan penyelidik tidak punya bukti cukup untuk mengenakan tuduhan terhadap Erdogan. Insiden ini digambarkannya sebagai serangan yang kejam.
Pemimpin Turki itu Kamis mengatakan dia akan melancarkan sebuah perlawanan politik dan hukum sehubungan surat perintah penangkapan itu, demikian menurut laporan dari CNN Turk.
Sembilan orang cedera dalam bentrokan itu.[jm]
