Polisi Afrika Selatan telah menangkap seorang pengusaha berusia 64 tahun atas tuduhan terorisme karena mengancam menggunakan senjata biologis di Inggris.
Kepolisian Nasional Afrika Selatan mengatakan tersangka menuntut 4 juta dolar yang disampaikan lewat surat-surat dan email sebagai syarat untuk tidak menggunakan senjata biologis.
Sebuah pernyataan polisi hari Sabtu mengatakan senjata biologis itu, jika digunakan, akan menghancurkan bangunan dan berujung pada kerugian ekonomi yang besar.
Polisi mengatakan, mereka menganggap kasus itu sebagai suatu ancaman serius terhadap Inggris, dan ancaman serupa juga diarahkan ke Amerika.
Polisi Afrika Selatan mengolah kasus itu bersama petugas-petugas anti-teroris Inggris dan Biro Penyelidikan Federal AS (FBI).
Tersangka akan tampil di pengadilan hari Senin.