Tautan-tautan Akses

Polandia Sambut Kesepakatan Pasukan AS, Jerman Khawatir NATO Melemah


Menteri Luar Negeri As Mike Pompeo (kiri) dan Menteri Luar Negeri Polandia Jacek Czaputowicz bertukar sapa di Istana Lazienki di Warsawa, Polandia.
Menteri Luar Negeri As Mike Pompeo (kiri) dan Menteri Luar Negeri Polandia Jacek Czaputowicz bertukar sapa di Istana Lazienki di Warsawa, Polandia.

Amerika Serikat dan Polandia menandatangani kesepakatan untuk menambah jumlah pasukan AS di Polandia dan membangun pangkalan tetap AS di sana. Kesepakatan itu menyusul keputusan AS sebelumnya untuk menarik sebagian pasukan dari Jerman.

Banyak sekutu Eropa melihatnya sebagai langkah politik, menyusul perselisihan mengenai anggaran pertahanan di antara anggota sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO). Namun lainnya berpendapat, pemindahan pasukan itu penting untuk mengimbangi ancaman Rusia.

Ada sekitar 4.500 pasukan militer AS di Polandia, bagian dari rotasi anggota militer Amerika di Eropa Timur.

Persetujuan baru antara Polandia dan Amerika itu akan membuat pengerahan anggota militer itu permanen – dengan tambahan seribu pasukan darat Amerika.

Markas besar Korps Angkatan Darat V, AS juga akan dipindahkan dari Jerman ke Polandia.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menandatangani kesepakatan itu pada Sabtu (15/8) dalam kunjungannya ke Polandia.

“Jumlah pasukan penting. Sebagai seorang mantan perwira tank, saya tahu itu”, kata Pompeo.

Analis Jonathan Eyal mengatakan penambahan jumlah pasukan itu bermakna secara strategis.

Polandia mengatakan, kesepakatan itu akan membantu pertahanan militer dari ancaman Rusia.

Presiden Donald Trump mengatakan, “Kami melindungi Jerman. Kami mengurangi pasukan karena mereka tidak membayar iuran NATO. Sederhana saja," ujar Trump. [ps/ii]

XS
SM
MD
LG