Polandia mengatakan, akan minta supaya Amerika Serikat mencari, menangkap dan mengekstradisi seorang pria yang tinggal di Minnesota dan diidentifikasi oleh Associated Press sebagai mantan komandan Nazi yang bertanggung jawab membantai 44 warga sipil dalam Perang Dunia II.
Jaksa Polandia, Robert Janicki mengatakan, sesuai dengan bukti-bukti yang telah dikumpulkan kantornya selama beberapa tahun, polisi yakin "100 persen" bahwa Michael Karkoc, berusia 98 tahun, adalah laki-laki yang dicari.
Dua laporan Associated Press mengatakan, Karkoc, yang tinggal di Minneapolis, adalah komandan Legiun Bela diri Ukraina yang dipimpin pasukan Nazi Jerman. AP melaporkan Karkoc memerintahkan tentara untuk menyerang sebuah desa di Polandia untuk membalas pembunuhan seorang perwira SS. Empat puluh empat warga sipil dibunuh.
Menurut AP, Karkoc berbohong kepada pihak imigrasi AS setelah perang sebelum menetap di Minnesota.
Keluarga Karkoc menyebut tuduhan itu fitnah "yang memalukan dan tidak berdasar" dan menambahkan bahwa Karkoc adalah anggota pasukan bawah tanah yang melawan Nazi.
Tetapi AP mengatakan bukti terhadap Karkoc berasal dari sesama prajurit dan dokumen perang, termasuk memoar Karkoc sendiri yang ditulis dalam bahasa Ukraina.
Karkoc menderita penyakit Alzheimer. Jaksa Jerman membatalkan tuntutan terhadap Karkoc pada 2015 setelah dokter Amerika menyatakan dia sangat sakit untuk diadili.
Tetapi kepala pemburu Nazi dari Simon Wiesenthal Center, Efraim Zuroff, bersikeras mengadakan pemeriksaan lain oleh dokter yang bukan dari AS atau Polandia.
Zuroff mengatakan tersangka kejahatan perang Nazi yang sudah lanjut usia berusaha tampak lemah, dan usia seharusnya tidak dipertimbangkan ketika memburu anggota Nazi. [ps/isa]
