Perdana Menteri Spanyol mendesak Senat negaranya, Jumat (27/10) untuk memberi sejumlah langkah konstitusional khusus yang memungkinkan pemerintah pusat mengambil alih kekuasaan otonom Catalonia untuk menghentikan upaya kemerdekaan wilayah itu.
Mariano Rajoy mengatakan kepada sejumlah senator bahwa Spanyol menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi dalam sejarahnya baru-baru ini. Ia menambahkan bahwa apa yang terjadi di Catalonia adalah jelas-jelas "pelanggaran terhadap undang-undang, demokrasi, hak semua warga, dan itu memiliki sejumlah konsekuensi.”
Rajoy mengatakan jika Senat menyetujui, langkah pertama pemerintah adalah mengambil alih kontrol atas wilayah tersebut dan membubarkan para menteri kabinet beserta presidennya.
Jika Senat, yang mana partai Rajoy memiliki mayoritas mutlak, lanjut untuk menyetujui permintaan perdana menteri, hal ini pertama kalinya dalam empat dekade pemerintah nasional di Madrid menjalankan secara langsung menjalankan pemerintahan di salah satu dari 17 wilayah semi-otonom Spanyol.
Ada spekulasi bahwa parlemen daerah Catalonia kemungkinan mengambil langkah untuk mendeklarasikan kemerdekaan pada sebuah sidang istimewa Jumat nanti.
Beberapa ribu pemrotes berkumpul dekat gedung parlemen melambai-lambaikan bendera Catalan dan meneriakkan "kemerdekaan" dan "kebebasan," berharap bisa menyaksikan proklamasi sebuah negara merdeka baru. [mg/uh]
