Perdana Menteri Somalia menghimbau kepada pemerintah Amerika dan bank-bank Amerika agar melanjutkan pelayanan pengiriman uang yang merupakan sarana penyambung nyawa bagi banyak orang di Somalia.
Dalam pernyataan, Perdana Menteri Somalia Omar Abdirashid Sharmarke mengatakan hari Minggu ia telah berbicara dengan para pejabat pemerintah Amerika mengenai masalah mendesak ini dan mengulangi seruannya kepada bank-bankuntuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka menghentikan jasa pengiriman uang.
Banyak bank mengakhiri layanan pengiriman uang mereka kepada warga Somalia karena peraturan yang dikenakan oleh pemerintah Amerika yang bertujuan untuk mencegah uang sampai ke tangan kelompok-kelompok teroris seperti al-Shabab.
“Saya akan berusaha memenuhi keprihatinan mereka dan saya akan melakukan segalanya yang dapat saya lakukan untuk menemukan solusi permanen yang sah dan transparan,” jelas Sharmarke.
Menurut PBB, sekitar 40 persen keluarga Somalia bergantung pada pengiriman uang dari luar negeri. Perantau Somalia mengirim lebih dari $ 1 milyar ke Somalia setiap tahun.
Para pejabat PBB dan pekerja bantuan lain memperingatkan bahwa penghentian sarana pengiriman uang akan menimbulkan dampak kemanusiaan yang sangat besar di Somalia.