Perdana menteri Somalia Mohammed Abdulahi hari Minggu mengundurkan diri, walaupun mendapat dukungan kuat dari warga Somalia yang tidak menghendaki ia mundur.
Abdulahi mengatakan pada wartawan bahwa keputusannya untuk mundur dibuat untuk mencegah ambruknya sistem politik di negara itu, tapi ia mengatakan akan tetap berada di Mogadishu untuk mendukung pemerintahan yang baru.
Presiden Sharif Sheikh Ahmed segera menunjuk Perdana Menteri sementara sampai dipilihnya perdana menteri yang tetap dalam waktu 30 hari.
Persetujuan yang didukung PBB bulan ini menyerukan supaya Abdulahi mundur dalam waktu satu bulan supaya bisa dibentuk pemerintahan baru.
Kata sepakat itu ditujukan untuk menembus kebuntuan politik antara Presiden Sheikh Ahmed dan ketua DPR Sharif Hassan yang menginginkan jabatan itu.
Kedua saingan itu sepakat untuk menunda pemilihan presiden selama satu tahun sampai bulan Agustus tahun depan. Keduanya diperkirakan akan mencalonkan diri untuk jabatan itu.