Perdana Menteri Perancis Manuel Valls mengatakan turnamen sepak-bola Piala Eropa akan tetap dilaksanakan sesuai rencana, meskipun terjadi serangan di Paris November lalu dan Brussels Selasa lalu.
Berbicara di televisi pemerintah Perancis, Valls mengatakan, “jawaban terkuat bagi teroris, selain mengerahkan semua intelijen dan menerapkan langkah keamanan, adalah keberlangsungan hidup normal. Teroris ingin menindas kehidupan. Euro harus tetap diadakan, dan akan diadakan.''
Walaupun Eropa berada dalam siaga tinggi pasca serangan-serangan itu, ada kekhawatiran Euro 2016 di Perancis, 10 Juni-10 Juli, mungkin menjadi sasaran, dan terutama zona fans di mana penonton berkumpul untuk menonton pertandingan pada layar besar.
Menurut Valls, 7 juta-8 juta fans diperkirakan akan mendatangi tempat-tempat terbuka. Pihak berwenang akan memastikan keselamatan mereka dengan memperkuat langkah-langkah keamanan. [ka/jm]