Dokter mengatakan Perdana Menteri Kenya Raila Odinga dalam kondisi baik, sehari setelah operasi untuk mengeluarkan cairan di kepala yang menekan otaknya.
Ahli bedah saraf Dr. Livingstone Oluoch-Olunya mengatakan kepada para wartawan, penutup kepala yang dikenakan Odinga telah dilepas. Ia mengatakan sang perdana menteri tidak lagi mendapatkan cairan obat-obatan melalui pembuluh darah dan kini mengonsumsi obat melalui mulut.
Dokter itu mengungkapkan, Odinga berada dalam kondisi yang memungkinkannya berolahraga ringan, namun masih membutuhkan sedikitnya empat hari di rumah sakit dan istirahat di rumah sebelum kembali mejalankan tugasnya.
Perdana Menteri itu dirawat di Rumah Sakit Nairobi pada hari Senin, setelah mengeluhkan sakit kepala dan kelelahan.
Para dokter mendapati adanya tekanan berupa cairan yang menumpuk di luar otaknya, dan kemudian mengebor lubang di tengkorak kepalanya untuk membuang cairan itu.