Presiden China Xi Jinping dan PM Jepang Shinzo Abe melangsungkan pembicaraan Rabu (22/4) di sela-sela pelaksanaan KTT Asia Afrika di Jakarta.
Kedua pemimpin itu melangsungkan pertemuan bilateral di sela-sela KTT Asia-Afrika di Jakarta, kata para pejabat Jepang, yang tidak menjelaskan berapa lama pertemuan itu berlangsung dan topik apa yang didiskusikan.
Ini baru yang kedua kalinya Abe dan Xi bertemu sejak mereka menjabat, dan kemungkinan akan menandakan perbaikan lebih jauh dalam hubungan antara kedua negara.
Kedua pemimpin menghadiri pertemuan puncak Asia-Afrika di Jakarta. Para pejabat pemerintah tidak mau mengukuhkan pertemuan akan diadakan. Tetapi, laporan mengatakan pertemuan itu dapat dilakukan paling awal Rabu.
Hubungan antara China dan Jepang telah lama tegang. Baru-baru ini, hubungan telah menderita karena sengketa wilayah yang memburuk dan sikap Tokyo mengenai tindakannya pada Perang Dunia Kedua.
Satu hal yang tetap menjadi sumber gangguan adalah kemauan keras para pemimpin Jepang berziarah ke tugu kontroversial di Tokyo yang menghormati pahlawan Jepang yang gugur pada masa perang, termasuk beberapa penjahat perang pada masa Perang Dunia II.
Lebih dari 100 anggota parlemen Jepang ziarah ke Tugu Yasukuni hari Rabu, namun kehebohan ziarah itu tampaknya berkurang karena tidak adanya anggota kabinet yang ikut.
Dalam pidato Rabu, PM Abe mengungkapkan penyesalan mendalam atas perilaku Jepang di masa perang, namun tidak mengulang bahasa yang digunakan dalam permohonan-permohonan maaf resmi sebelumnya terhadap para korban agresi kolonial Jepang.