Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Senin (17/8), melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Universitas Keio di Tokyo. Meskipun media-media Jepang melaporkan bahwa itu hanyalah kegiatan rutin, muncul spekulasi di kalangan masyarakat bahwa kondisi kesehatan Abe sedang memburuk.
Kantor perdana menteri itu menolak mengomentari kunjungan rumah sakit tersebut, namun mengakui bahwa kunjungan itu tidak termasuk dalam jadwal resmi pemeriksaan kesehatan Abe. Seperti halnya banyak warga Jepang, Abe baru-baru ini memang menikmati liburan musim panas.
Seorang anggota parlemen dari partai yang berkuasa, Akira Amari, dalam sebuah pernyataannya akhir pekan lalu mengatakan bahwa Abe sebetulnya merasa bersalah dengan mengambil cuti, namun Abe membutuhkan istirahat.
Abe, 65, sebelumnya memang dikenal memiliki sejumlah masalah kesehatan. Ia mundur pada 2007 dari jabatan perdana menteri karena masalah kesehatan. Kantor berita Kyodo News melaporkan, kunjungan Abe ke rumah sakit tahun ini merupakan bagian dari pemeriksaan rutinnya yang dilakukan dua kali setahun.
Menurut kantor berita itu, meski kadang-kadang pergi ke rumah peristirahatan musim panasnya, Abe memutuskan untuk tetap berada di Tokyo pada tahun ini karena wabah virus corona. Abe merupakan perdana menteri yang paling lama menjabat dalam sejarah Jepang. [ab/uh]
