Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan mengunjungi Korea Selatan dalam beberapa pekan mendatang dan bertemu dengan Presiden Yoon Suk Yeol. Mengutip keterangan sejumlah pejabat, Reuters melaporkan rencana lawatan Kishida adalah kunjungan balasan setelah Presiden Korsel itu mengunjungi Tokyo pada bulan lalu.
Seorang pejabat Jepang dan pejabat lainnya dari negara anggota Kelompok Tujuh atau G7 mengatakan pertemuan itu rencananya akan digelar sebelum Kishida menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi G7 pada 19 Mei.
Kantor berita Jepang Kyodo, Sabtu (29/4), melaporkan kedua pemimpin negara itu akan bertemu sekitar 7 atau 8 Mei. Kyodo mengutip keterangan dari sejumlah sumber diplomatik Jepang dan Korea Selatan yang tidak diungkap identitasnya.
Pertemuan itu bertujuan untuk memperkuat kerja sama mengenai isu Korea Utara menjelang pertemuan tingkat tinggi G7 di Hiroshima, menurut laporan Kyodo.
Ketika ditanya mengenai laporan rencana pertemuan bilateral, Kishida mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan oleh stasiun penyiaran NHK bahwa belum ada keputusan konkret mengenai hal itu.
Reuters menghubungi Kementerian Luar Negeri Jepang yang direspons oleh mesin penjawab yang menyebutkan tidak ada anggota staf kementerian yang bekerja pada akhir pekan.
Hubungan antara Jepang dan Korea Selatan sudah lama menegang oleh berbagai persoalan, termasuk kompensasi perang dan perdagangan. Namun, hubungan kedua negara membaik beberapa bulan terakhir di tengah peluncuran misil rutin oleh Korea Utara dan peran China yang lebih kuat di panggung dunia.
Kedua negara sepakat untuk menghidupkan kembali diplomasi ulang-alik ketika Yoon bertemu Kishida di Tokyo pada Maret. Kunjungan adalah kunjungan Presiden Korea Selatan ke Jepang untuk pertama kali dalam 12 tahun.
Terakhir kali perdana menteri Jepang mengunjungi Korea Selatan adalah pada 2018 ketika Perdana Menteri Shinzo Abe melawat ke negara tetangganya itu. [ft/ah]
Forum