Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari Minggu (24/12) mengatakan orang-orang Palestina "tidak menginginkan sebuah penyelesaian" di Timur Tengah, setelah Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan ia tidak lagi tertarik untuk ikut dalam proses perdamaian yang ditengahi Amerika.
Dalam pertemuan kabinet di Yerusalem, Netanyahu menambahkan Israel bukanlah "akar konflik" di Timur Tengah, " sebaliknya menyalahkan" teror "yang disebarkan oleh Iran dan Islam radikal.
Abbas mendesak Eropa untuk memainkan peran yang lebih besar dalam usaha perdamaian, bersikeras ia tidak lagi akan menerima rencana Amerika bagi perdamaian Timur Tengah karena keputusan Presiden Donald Trump baru-baru ini mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. [my/al]