Tautan-tautan Akses

PM Israel Batalkan Pertemuan di Gedung Putih


Benjamin Netanyahu membatalkan pertemuannya dengan Presiden AS Barack Obama, menyusul serangan terhadap konvoi kapal bantuan bagi Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah membatalkan rencana untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, menyusul sebuah serangan laut yang fatal, menewaskan 10 aktivis pro-Palestina.

Netanyahu, yang saat ini berada di Kanada, semula dijadwalkan bertolak ke Washington, Selasa besok, untuk berunding dengan Obama. Tetapi kantornya mengumumkan ia akan mempersingkat kunjungannya di Kanada dan kembali ke Israel lebih cepat.

Paling sedikit 10 penumpang gugur dan puluhan lainnya cedera, sewaktu tim komando Israel menyerbu iring-iringan kapal-kapal tersebut. Sebuah kapal Turki memimpin iring-iringan tersebut saat serangan terjadi Senin pagi, di perairan internasional sekitar 60 kilometer di lepas pantai Israel.

Para pejabat militer Israel semula melaporkan lebih banyak korban yang jatuh. Israel juga melaporkan tujuh tentara cedera dalam bentrokan itu. Juru bicara pemerintah Israel Mark Regev mengutarakan, para aktivis itu memiliki senjata dan siap menyerang tim komando Israel sewaktu mereka naik ke kapal. Tetapi, para wakil dari Gerakan Pembebasan Gaza, yang mengatur konvoi kapal tersebut mendiskripsikan serangan sebagai serbuan terhadap warga sipil dan bahwas para aktivis hanya bermaksud damai.

Setelah serangan tersebut, Turki menarik duta besarnya dari Israel dan menyerukan diadakan sebuah sidang darurat Dewan Keamanan PBB. Turki juga membatalkan latihan militer yang telah direncanakan dengan Israel, sebagai protes terhadap insiden itu. Di Gaza, penduduk Palestina telah menyiapkan upacara penyambutan.

Konvoi kapal aktivis pro-Palestina itu mengangkut 10.000 ton bahan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Gaza.

XS
SM
MD
LG