Kanada memperoleh perdana menteri baru hari Rabu ketika Justin Trudeau dilantik dengan janji akan membawa pemerintahan yang sangat berbeda daripada yang dimiliki negara itu selama hampir 10 tahun ini di bawah mantan pemimpin Stephen Harper.
Trudeau yang berusia 43 tahun itu memimpin Partai Liberal meraih kemenangan besar dalam pemilu parlemen bulan lalu, memperoleh 184 kursi sementara Partai Konservatif pimpinan Harper memperoleh 99 kursi.
Tidak lama setelah dilantik, Trudeau diperkirakan akan mengumumkan Kabinetnya dengan sekelompok menteri yang berjumlah sama antara pria dan wanita.
Ia mengeluarkan surat Selasa malam yang menjanjikan rancangan pemotongan pajak bagi golongan menengah sebagai tindakan legislatifnya yang pertama.
Trudeau juga mengatakan ia berencana memperluas keterlibatan Kanada di panggung dunia sebagai hal yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi negara itu.
Ia mengumumkan rencana untuk menghadiri beberapa pertemuan internasional yang sibuk dalam pekan-pekan mendatang, termasuk pertemuan puncak G-20 di Turki, konferensi perubahan iklim sedunia di Paris, pembicaraan APEC di Filipina dan pertemuan puncak Kepala Pemerintahan Persemakmuran di Malta.
Trudeau adalah perdana menteri kedua paling muda dalam sejarah Kanada. Lawannya menuduh dalam kampanye bahwa ia tidak berpengalaman dan tidak siap untuk jabatan itu. Mantan guru sekolah itu pertama kali terpilih ke parlemen tahun 2008 dan menjadi pimpinan Liberal tahun 2013.
Mendiang ayahnya, Pierre, pertama kali terpilih perdana menteri tahun 1968 dengan dukungan rakyat yang sangat besar, yang kemudian disebut “Trudeaumania,” dan memegang jabatan itu tanpa terputus selama 16 berikut. [gp]
