Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan rencana menjatuhkan sebuah pesawat telah digagalkan dan diatasi.
Langkah-langkah keamanan ditingkatkan di semua bandara besar Australia setelah empat lelaki ditangkap dalam penggerebekan di Sydney Sabtu lalu. Pihak berwenang sebelumnya menerima apa yang disebutnya sebagai ancaman yang kredibel. Peningkatan keamanan itu menyebabkan penundaan penerbangan besar-besaran dan antrean panjang calon penumpang yang frustrasi.
Salah seorang yang ditangkap dalam penggerebekan telah dibebaskan. Tidak ada dakwaan yang diajukan terhadap ke-tiga lelaki lainnya.
Para pejabat belum melansir rincian mengenai rencana teror tersebut, dan hanya menyatakan rencana tersebut melibatkan bom rakitan. Etihad Airways, maskapai nasional Uni Emirat Arab, Selasa menyatakan bekerja sama dengan polisi Australia dalam penyelidikan itu, namun tidak menyebutkan apakah maskapai itu adalah target serangan. [uh/lt]
