Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan, ia akan mengajukan permintaan maaf resmi tahun ini kepada anak-anak, dan mereka yang semasa anak-anak menjadi, korban pelecehan seksual.
Permintaan maaf yang akan disampaikan 22 Oktober ini muncul setelah hasil penyelidikan yang berlangsung lima tahun terhadap pengakuan ribuan korban yang mengalami pelecehan seksual di gereja-gereja dan lembaga-lembaga yang dijalankan pemerintah, termasuk sekolah, rumah yatim piatu dan organisasi pemuda.
Turnbull mengatakan pemerintah akan menjalankan 104 dari 122 rekomendasi yang diajukan komisi penyelidik khusus yang disebut Royal Commision itu, termasuk mendirikan lembaga nasional perlindungan anak dan memberikan kompensasi finansial terhadap para korban.
"Kita sekarang mengungkap kebenaran yang mengejutkan. Kita harus melakukan segala hal dalam kewenangan kita untuk menghormati keberanian ribuan orang yang melaporkan perkara ini,” kata Turnbull kepada wartawan di Canberra, Rabu (13/6/2018).
Di antara 18 rekomendasi yang saat ini masih dipertimbangkan adalah sebuah gagasan yang akan mengharuskan pastor Katolik melapor ke penegak hukum mengenai pelecehan seksual terhadap anak yang muncul dalam pengakuan dosa. [ab/uh]