Tautan-tautan Akses

PM Abe: Jepang Siap Berperan Lebih Aktif dalam Upaya Damai Kawasan


PM Jepang Shinzo Abe membawakan pidato utama dalam Institut Internasional untuk Kajian Strategis ke-13, KTT Keamanan Asia: Dialog Shangri-La, di Singapura 30/5/2014.
PM Jepang Shinzo Abe membawakan pidato utama dalam Institut Internasional untuk Kajian Strategis ke-13, KTT Keamanan Asia: Dialog Shangri-La, di Singapura 30/5/2014.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan negaranya siap memainkan peran yang lebih aktif dalam mendorong perdamaian di kawasan Asia.

Dalam pidato di acara Dialog Shangri-La yang dihadiri para pejabat dan pakar pertahanan di Singapura, PM Abe berjanji akan berperan lebih banyak di kawasan tersebut dalam hal ekspor peralatan militer dan aktivitas pertahanan.

“Jepang menawarkan dukungan sepenuhnya bagi upaya negara-negara anggota ASEAN dalam menjamin keamanan di laut dan udara, dan secara menyeluruh mempertahankan kebebasan pelayaran dan penerbangan. Jepang berkehendak memainkan peran yang lebih luas dan lebih proaktif untuk menjamin perdamaian di Asia dan di dunia,” kata PM Abe.

Tetapi perdana menteri Jepang itu juga segera meyakinkan para hadirin bahwa Jepang selama ini menganut prinsip damai dan akan terus melangkah maju sebagai negara damai.

Jepang adalah salah satu negara di kawasan itu yang saat ini terlibat dalam sengketa teritorial maritim yang tegang dengan China. Keduanya berselisih mengenai sejumlah pulau di Laut Cina Timur.

Dalam pidatonya di Singapura itu, Abe juga menghimbau negara-negara agar mematuhi aturan hukum dan tidak menggunakan kekerasan ataupun ancaman.

Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel juga menghadiri pertemuan itu, dimana ia hari Jumat bertemu dengan menteri pertahanan Jepang dan Australia. Para pejabat Amerika mengatakan ketiga menteri itu meminta ASEAN dan China agar menyepakati sebuah kode perilaku di Laut Cina Selatan.

Kapal-kapal China dan Vietnam baru-baru ini bentrok dekat sebuah anjungan minyak kontroversial milik China di perairan Laut Cina Selatan yang disengketakan.

Awal tahun ini, Filipina mengajukan gugatan atas keabsahan klaim maritim China ke mahkamah internasional di Den Haag. China marah karena langkah tersebut dan menolak bekerjasama dalam gugatan hukum itu.

Recommended

XS
SM
MD
LG