Pihak berwenang di daerah semi-otonomi Puntland, Somalia, mengatakan mereka telah menangkap 11 pembajak, termasuk seorang pembajak yang dituduh terlibat dalam pembunuhan beberapa tentara keamanan tahun lalu. Pihak berwenang juga menyita sejumlah senapan dan senapan mesin berat dalam operasi hari Minggu di Hafun itu.
Sebuah pernyataan mengidentifikasi salah seorang pembajak bernama Mohamed Hassan, juga dikenal sebagai Dhafoor, yang dicari karena membajak kapal-kapal niaga di Samudra Hindia dan Teluk Aden.
Pihak berwenang juga menuduh Hassan bagian sebuah kelompok yang membunuh lima tentara keamanan dalam upaya yang gagal bulan Maret 2011 untuk membebaskan sebuah keluarga Denmark yang diculik. Para pembajak membebaskan keluarga tersebut bulan September.
Para pembajak yang berbasis di Somalia telah membajak puluhan kapal yang melakukan pelayaran dekat Tanduk Afrika dalam masa lima tahun terakhir ini, dan memperoleh uang tebusan ratusan juta dolar.
Sebuah pernyataan mengidentifikasi salah seorang pembajak bernama Mohamed Hassan, juga dikenal sebagai Dhafoor, yang dicari karena membajak kapal-kapal niaga di Samudra Hindia dan Teluk Aden.
Pihak berwenang juga menuduh Hassan bagian sebuah kelompok yang membunuh lima tentara keamanan dalam upaya yang gagal bulan Maret 2011 untuk membebaskan sebuah keluarga Denmark yang diculik. Para pembajak membebaskan keluarga tersebut bulan September.
Para pembajak yang berbasis di Somalia telah membajak puluhan kapal yang melakukan pelayaran dekat Tanduk Afrika dalam masa lima tahun terakhir ini, dan memperoleh uang tebusan ratusan juta dolar.