Pesawat Boeing 737 yang naas tersebut, Jumat (20/4), sedang menempuh perjalanan dari kota pelabuhan Karachi, Pakistan selatan, menuju ibukota, ketika jatuh dekat bandara internasional Islamabad akibat badai. Pejabat-pejabat mengatakan penerbangan tersebut merupakan penerbangan Bhoja Air pertama dari Karachi ke Islamabad.
Saksi mata mengungkapkan pesawat jatuh dekat wilayah padat penduduk dekat bandara dan mungkin sudah terbakar sebelum menghantam daratan. Pejabat-pejabat mengatakan tidak seorang pun di darat yang cedera.
Tim-tim penyelamat sipil maupun militer telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Ketua tim penyelamat militer kepada wartawan mengatakan sejauh ini sudah 110 mayat ditemukan. Pihak berwenang meminta penduduk agar menjauh dari tempat kecelakaan selama proses pengambilan korban.
Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan tersebut. Pada bulan Juli 2010, pesawat penumpang milik perusahaan swasta Airblue jatuh di pegunungan dekat Islamabad, menewaskan ke 152 penumpangnya. Kecelakaan tersebut merupakan yang paling mematikan dalam sejarah Pakistan.
Saksi mata mengungkapkan pesawat jatuh dekat wilayah padat penduduk dekat bandara dan mungkin sudah terbakar sebelum menghantam daratan. Pejabat-pejabat mengatakan tidak seorang pun di darat yang cedera.
Tim-tim penyelamat sipil maupun militer telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Ketua tim penyelamat militer kepada wartawan mengatakan sejauh ini sudah 110 mayat ditemukan. Pihak berwenang meminta penduduk agar menjauh dari tempat kecelakaan selama proses pengambilan korban.
Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan tersebut. Pada bulan Juli 2010, pesawat penumpang milik perusahaan swasta Airblue jatuh di pegunungan dekat Islamabad, menewaskan ke 152 penumpangnya. Kecelakaan tersebut merupakan yang paling mematikan dalam sejarah Pakistan.