Para pejabat PBB mengumumkan 32 orang tewas ketika sebuah pesawat terbang penumpang PBB jatuh, Senin, di Republik Demokratik Kongo.
Juru bicara PBB Farhan Haq mengatakan, satu orang selamat dari kecelakaan, yang terjadi ketika pesawat terbang tersebut berusaha mendarat di ibukota Kongo, Kinshasa.
Pihak berwenang mengatakan hujan lebat melanda daerah tersebut ketika pesawat terbang mendarat di landas pacu dan pecah berkeping-keping. Penerbangan tersebut berangkat dari kota Kisangani di Kongo timur laut.
Duta Besar Amerika di PBB Susan Rice menyatakan rasa duka citanya mendengar berita kecelakaan tersebut. Ia mengatakan jatuhnya korban jiwa petugas kemanusiaan dan pemelihara perdamaian dalam kecelakaan ini merupakan tragedi bagi PBB dan rakyat Kongo.
Misi PBB di Kongo (MONUSCO) meliputi sekitar 19.000 tentara pemelihara perdamaian. Mereka melindungi warga sipil dan mendukung usaha pemerintah untuk melawan berbagai kelompok pemberontak dan milisia di negara besar di Afrika ini.