Kapsul Orion semula dijadwalkan diluncurkan pada hari Kamis dari kompleks peluncuran Cape Canaveral, Florida, tetapi berbagai masalah menyebabkan peluncurannya ditunda. Masalah tersebut antara lain kerusakan katup roket, kecepatan angin dan sebuah kapal berlayar di kawasan terlarang di lepas pantai kompleks tersebut.
Pesawat tanpa awak itu akan dua kali mengorbit bumi pada ketinggian lebih dari 14 kali ketinggian Stasiun Antariksa Internasional. Setelah penerbangan empat setengah jam, Orion akan kembali memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan 32 ribu kilometer per jam, sebelum mencebur ke Samudra Pasifik di lepas pantai Baja California.
Badan antariksa Amerika NASA menyatakan misi berawak pertama Orion tidak akan dilakukan sebelum tahun 2021. Segera setelah beroperasi penuh, Orion akan mengangkut dari empat hingga enam astronot ke mana saja dalam berbagai misi antariksa ke bulan, asteroid dan akhirnya ke Mars.