Para pejabat Pakistan mengatakan sebuah serangan yang diduga dilakukan pesawat tak berawak Amerika telah menewaskan komandan tertinggi ke-dua Taliban Pakistan.
Serangan ini akan menjadi pukulan besar bagi kelompok militan tersebut.
Para pejabat mengatakan Waliur Rehman termasuk di antara sedikitnya enam orang yang tewas hari Rabu akibat serangan di kawasan Waziristan Utara, di Pakistan Baratlaut.
Menurut sumber-sumber keamanan, sebuah pesawat tak berawak menembakkan misil ke sebuah rumah di desa dekat Miranshah, kota utama di Waziristan Utara. Kawasan di perbatasan Afghanistan ini merupakan kubu pertahanan Taliban dan militan terkait al-Qaida.
Sumber-sumber Taliban membantah laporan bahwa Rehman cedera dalam serangan tersebut.
Pemerintah Amerika telah menawarkan imbalan 5 juta dolar bagi informasi yang menunjukkan lokasi Rehman, sementara pemerintah Pakistan menawarkan 500 ribu dolar.
Pakistan menyatakan prihatin mengenai serangan tersebut, dengan mengemukakan bahwa serangan-serangan pesawat tak berawak kontraproduktif, menewaskan warga sipil tak berdosa dan melanggar kedaulatan nasional.
Serangan ini akan menjadi pukulan besar bagi kelompok militan tersebut.
Para pejabat mengatakan Waliur Rehman termasuk di antara sedikitnya enam orang yang tewas hari Rabu akibat serangan di kawasan Waziristan Utara, di Pakistan Baratlaut.
Menurut sumber-sumber keamanan, sebuah pesawat tak berawak menembakkan misil ke sebuah rumah di desa dekat Miranshah, kota utama di Waziristan Utara. Kawasan di perbatasan Afghanistan ini merupakan kubu pertahanan Taliban dan militan terkait al-Qaida.
Sumber-sumber Taliban membantah laporan bahwa Rehman cedera dalam serangan tersebut.
Pemerintah Amerika telah menawarkan imbalan 5 juta dolar bagi informasi yang menunjukkan lokasi Rehman, sementara pemerintah Pakistan menawarkan 500 ribu dolar.
Pakistan menyatakan prihatin mengenai serangan tersebut, dengan mengemukakan bahwa serangan-serangan pesawat tak berawak kontraproduktif, menewaskan warga sipil tak berdosa dan melanggar kedaulatan nasional.