Sebuah perusahaan pelacak tanker global mengatakan, sebuah tanker minyak berbendera Inggris yang ditahan Iran sejak Juli, mulai menerima bahan bakar untuk berlayar pulang. Hal itu dilakukan setelah pejabat Iran mengatakan kapal itu dibebaskan untuk meninggalkan perairan Iran.
Dalam posting cuitan Senin, TankerTrackers.com mengatakan, pihaknya menerima data yang memperlihatkan Stena Impero mulai transfer kapal-ke-kapal dengan kapal lain di dekat pelabuhan Iran Bandar Abbas.
Katanya, “kapal itu menerima bahan bakar untuk menggerakkan mesin-mesinya menjelang perjalanan pulangnya.”
TankerTrackers.com adalah salah satu dari hanya sedikit perusahaan yang memantau pengapalan minyak global, dan ditambahkannya, transponder AIS Stena Impero masih belum dinyalakan, dan hal ini menunjukkan kapal itu belum siap untuk meninggalkan pelabuhan Iran.
Sebelumnya, pada Senin, Hamid Baedinejad, dubes Iran untuk Inggris, mengirim cuitan bahwa kapal itu, milik Stena Bulk, sebuah perusahaan Swedia, bebas untuk pergi setelah proses hukumnya diselesaikan.
Media pemerintah Iran mengutip beberapa pejabat lainnya yang membuat pernyataan yang sama sehari sebelumnya. [jm/pp]