Tautan-tautan Akses

Perundingan Amerika dan Pakistan Gagal


Menlu Pakistan Jalil Abbas Jillani (tengah), Utusan Kementrian Afghanistan urusan Politik Jawed Ludin (kiri) dan Utusan AS untuk Afghanistan Marc Grossman dalam pertemuan di Islamabad (27/4).
Menlu Pakistan Jalil Abbas Jillani (tengah), Utusan Kementrian Afghanistan urusan Politik Jawed Ludin (kiri) dan Utusan AS untuk Afghanistan Marc Grossman dalam pertemuan di Islamabad (27/4).

Harian AS mengatakan perundingan tingkat tinggi untuk mengakhiri kebuntuan diplomatik antara Amerika dan Pakistan berakhir dengan kegagalan.

The New York Times mengatakan Marc Grossman, utusan khusus Amerika untuk Afghanistan dan Pakistan meninggalkan Islamabad Jumat malam setelah berunding selama dua hari. Perundingan itu gagal untuk memulihkan hubungan buruk yang diakibatkan serangan udara Amerika bulan November yang menewaskan 24 tentara Pakistan di perbatasan Afghanistan.

Amerika menolak untuk meminta maaf atas serangan itu dan Pakistan membalas dengan menutup jalur perlengkapan NATO menuju Afghanistan. Kedua negara tidak sepakat mengenai urutan kejadian pada serangan lintas perbatasan yang paling banyak menelan korban selama 10 tahun perang di Afghanistan.

The New York Times mengatakan Amerika memperdebatkan dengan serius apakah akan meminta maaf kepada Pakistan sampai 15 April ketika berbagai serangan secara berurut-urutan menghantam Kabul dan kota-kota Afghanistan. Pejabat-pejabat militer dan intelijen Amerika mengatakan serangan-serangan itu datang dari jaringan Haqqani, kelompok teroris yang berbasis di kawasan kesukuan Waziristan Selatan di Pakistan.

Harian The New York Times mengatakan serangan itu memicu perdebatan sengit mengenai sikap yang seharusnya diambil oleh pemerintah Amerika.

Pejabat-pejabat Pakistan mengatakan mereka tidak bisa membuka kembali jalur-jalur perlengkapan NATO tanpa permintaan maaf. Sebagai balasannya Amerika menahan hingga tiga milyar dolar bantuan militer yang dijanjikan.

Harian itu mengatakan berlanjutnya kebuntuan itu tampaknya akan berdampak bagi kehadiran Pakistan pada pertemuan NATO di Chicago tiga minggu mendatang, itu pun jika Pakistan diundang.

Harian New York Times melaporkan pejabat pemerintah Amerika hari Jumat mengatakan kemacetan itu tidak akan terselesaikan dengan cepat.
XS
SM
MD
LG