Para perunding dari Iran dan sekelompok negara kuat dunia mengadakan pertemuan Selasa (18/2) di Wina untuk membicarakan persetujuan jangka panjang untuk memastikan Iran tidak membuat senjata nuklir.
Kedua pihak mencapai persetujuan sementara November lalu yang mengharuskan Iran mengurangi kegiatan program nuklir yang paling dicurigai sebagai imbalan pelonggaran sanksi yang terbatas.
Iran telah lama berkeras bahwa program nuklirnya hanya dimaksudkan untuk hal-hal seperti pembangkitan tenaga listrik dan penelitian kedokteran.
Dalam persetujuan baru itu, kelompok tadi yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, China, Perancis, Rusia dan Jerman, menghendaki Iran untuk memberi jaminan bahwa Iran tidak akan mengembangkan senjata nuklir. Sebagai imbalannya, Iran menghendaki semua sanksi yang telah memukul ekonominya dicabut.
Kedua pihak mencapai persetujuan sementara November lalu yang mengharuskan Iran mengurangi kegiatan program nuklir yang paling dicurigai sebagai imbalan pelonggaran sanksi yang terbatas.
Iran telah lama berkeras bahwa program nuklirnya hanya dimaksudkan untuk hal-hal seperti pembangkitan tenaga listrik dan penelitian kedokteran.
Dalam persetujuan baru itu, kelompok tadi yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, China, Perancis, Rusia dan Jerman, menghendaki Iran untuk memberi jaminan bahwa Iran tidak akan mengembangkan senjata nuklir. Sebagai imbalannya, Iran menghendaki semua sanksi yang telah memukul ekonominya dicabut.