Sekelompok orang bersenjata menyerbu sebuah pertemuan keagamaan kelompok minoritas Sikh di kawasan kota tua di Kabul, Afghanistan, Rabu (25/3), menewaskan sedikitnya empat orang.
Beberapa jam kemudian, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka yang tewas termasuk seorang anak yang sempat dilarikan ke sebuah rumah sakit di Kabul untuk diselamatkan.
Narindra Singh Khalsa, anggota parlemen keturunan Sikh mengatakan, sedikitnya tujuh orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan, polisi segera menanggapi serangan terhadap tempat ibadah Sikh yang disebut Gurdwara itu. Pasukan internasional juga diperbantukan ke lokasi. Diperkirakan ada 150 orang di Gurdwara pada saat serangan berlangsung.
Kelompok Intelijen SITE, yang melacak kelompok-kelompok militan, mengatakan, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu lewat Amaq, kantor berita kelompok teroris itu. Kelompok militan Taliban menyatakan mereka tidak terlibat dalam serangan tersebut.
Dalam sejumlah foto yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, sejumlah anak tampak diselamatkan ke luar dari Gurdwara oleh pasukan khusus Afghanistan. Banyak di antara mereka terlihat bertelanjang kaki dan menangis.
Sebelumnya bulan ini, afiliasi ISIS di Afghanistan menyerang pertemuan sebuah kelompok Muslim Syiah di Kabul, menewaskan 32 orang. [ab/uh]
