Bentrokan sporadis meluas hari Minggu (12/8) atau hari ketiga pertempuran, untuk memperebutkan kendali atas kota Ghazni di tenggara Afghanistan di tengah saling klaim tentang apakah pemerintah Afghanistan atau kelompok pemberontak Taliban yang mengendalikan instalasi-instalasi penting.
Panglima tentara Afghanistan Jendral Mohammad Sharif Yaftali dalam konferensi pers hari Minggu (12/8) di Kabul, mendesak pasukan Afghanistan untuk bergerak lebih hati-hati dan seksama guna mencegah jatuhnya korban masyarakat sipil.
Pasukan keamanan Afghanistan masih menguasai posisi-posisi strategis di Ghazni, termasuk kantor gubernur propinsi, markas polisi, penjara dan kantor badan mata-mata Afghanistan; demikian ujar Yaftali.
"Dalam dua hari ke depan pasukan keamanan Afghanistan akan mampu memulihkan perdamaian dan stabilitas di Ghazni dan membuka kembali jalan-jalan utama sehingga warga dapat bepergian dari selatan dan barat ke Kabul," tegas Yaftali.
Taliban hari Jum’t (10/8) melancarkan serangan berskala besar dari berbagai arah untuk menguasai Ghazni, yang terletak di jalan utama yang menghubungkan propinsi-propinsi di utara dan selatan Afghanistan, termasuk ibu kota Kabul. [em]