Akhir pekan perayaan Hari Pahlawan AS (Memorial Day) semakin dekat, dan untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, Asosiasi Otomotif Amerika (American Automobile Association/AAA) tidak merilis proyeksi perjalanan dalam liburan tersebut. Tahun lalu, AAA memperkirakan bahwa 43 juta orang Amerika melakukan perjalanan untuk liburan tahunan akhir pekan -volume perjalanan tertinggi kedua dalam catatan menurut organisasi itu. Perkiraan termasuk 3,25 juta orang bepergian dengan pesawat.
AAA menyatakan lewat cuitan di Twitter baru-baru ini, “Pandemi COVID-19 kemungkinan akan secara signifikan menekan perjalanan selama akhir pekan Memorial Day.”
Bagi orang Amerika yang masih mempertimbangkan bepergian dengan pesawat, kegagalan maskapai-maskapai besar untuk menegakkan pedoman jarak sosial yang aman bisa menjadi alasan untuk membatalkan niat itu. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) berulang kali menyatakan bahwa menjaga jarak fisik setidaknya 6 kaki sangat penting untuk memperlambat penyebaran COVID-19.
Dengan beberapa maskapai penerbangan, seperti United, mengurangi jadwal penerbangan hingga 90% karena ketakutan akan virus corona. Para pemimpin industri penerbangan mengatakan mereka memperkirakan bisnis ini akan tertatih-tatih untuk beberapa tahun ke depan. [lt/ah]