Militer Suriah mengatakan pada Senin (14/2) pertahanan udara negaranya mencegat "agresi Israel" di atas Ibu Kota Suriah, Damaskus. Serangan Israel itu merupakan bagian dari upayanya membom target-target Iran di dalam Suriah.
Media pemerintah tidak merincikan target apa yang diserang oleh angkatan udara Israel. Itu merupakan serangan terbaru oleh Israel terhadap target-target militer yang didukung Iran di dalam Suriah dalam dua bulan belakangan.
Militer Suriah dalam pernyataannya mengatakan pesawat-pesawat militer Israel terbang di atas Dataran Tinggi Golan untuk menyerang beberapa target tertentu di pinggiran Ibu Kota Suriah. Pernyataan itu tidak menyebut adanya korban tapi menambahkan bahwa pertahanan udaranya telah menembak jatuh sebagian besar misil.
"Pertahanan udara kami terus mencegat serangan misil Israel di langit ibu kota," kata militer Suriah dalam pernyataan.
Militer Israel belum mengomentari serangan terbaru itu, tapi para pejabat militer senior telah mengakui bahwa peningkatan serangan di dalam Suriah itu bertujuan mengakhiri kehadiran militer Teheran di Suriah.
Sumber-sumber intelijen Barat mengatakan pengaruh militer Iran semakin besar di Suriah dalam beberapa tahun belakangan. Hal itu memicu Israel untuk meningkatkan kampanye guna mencegah musuhnya mendirikan kekuatan militer yang besar di sepanjang perbatasan yang bisa menimbulkan ancaman keamanan. [vm/pp]