Bulan suci Ramadan sebentar lagi tiba. Meski bukan bagian dari ritual agama, menghias rumah untuk menyambut Ramadan sudah menjadi tradisi bagi Inas El Ayouby, yang tinggal di Vienna, Virginia, dengan keluarganya.
Pernak-pernik Dekorasi Ramadan

5
Piring-piring, serbet-serbet dan balon-balon bertema Ramadan menjadi dekorasi tradisional tambahan.(I. El Ayouby)

6
Anak-anak menyukai dekorasi Ramadan (I. El Ayouby)

7
El Ayouby mengatakan Ramadan belum lengkap tanpa lentera.(I. El Ayouby)