Tautan-tautan Akses

Permintaan Gawai di AS Diprediksi Terus Tumbuh Meski Kepercayaan Rendah


Applikasi e-gardener The Archibald, kiri, dan Super Sensor, kanan, diperlihatak di stan Connected Garden selama penyelenggaran CES Unveiled di CES International, Minggu, 6 Januari 2019 di Las Vegas (foto: AP Photo/John Locher)
Applikasi e-gardener The Archibald, kiri, dan Super Sensor, kanan, diperlihatak di stan Connected Garden selama penyelenggaran CES Unveiled di CES International, Minggu, 6 Januari 2019 di Las Vegas (foto: AP Photo/John Locher)

Asosiasi perdagangan yang menyelenggarakan Consumer Electronic Show, yang akan digelar mulai Selasa (8/1), memperkirakan kecintaan konsumen AS akan gawai akan terus tumbuh di tengah rendahnya kepercayaan konsumen dan terpaan berbagai persoalan mengenai privasi di dunia teknologi.

Consumer Technology Association (CTA) memprediksi penerimaan penjualan eceran dari sektor tersebut di AS akan memecahkan rekor dengan mencapai nilai sebesar $398 miliar tahun ini.

“Ada banyak hal-hal menakjubkan yang terjadi di industri elektronik untuk konsumen saat ini,” ujar wakil presiden CTA untuk riset pemasaran, Steve Koenig.

"Kita segera memasuki era baru teknologi yang diperuntukkan bagi konsumen.”

Tren menunjukkan peningkatan, dan diharapkan dapat terlihat pada lantai pameran CES, termasuk televisi dengan resolusi super tinggi 8K; internet nirkabel 5G dengan kecepatan luar biasa, dan asisten dari dunia maya seperti Google Assistant dan Alexa dari Amazon yang digabungkan ke berbagai macam jenis peralatan.

CTA memperkirakan akan ada pertumbuhan penerimaan di AS dari penjualan ponsel pintar, pengeras suara, peralatan rumah tangga, di samping televisi, drone, ‘teknologi yang ditanamkan dalam kendaraan,’ serta layanan untuk mengakses berbagai fasilitas.

Di tengah adanya perang dagang, ketegangan geopolitik, dan menurunnya tingkat kepercayaan publik, sektor teknologi berusaha mengesampingkan berbagai permasalahan yang dihadapinya lewat CES. Pameran produk elektronik tahunan meriah yang menunjukan berbagi inovasi yang bersifat futuristik.

Pameran perdagangan yang akan berlangsung di Las Vegas antara 8-11 Januari sekilas akan memberikan sedikit gambaran tentang berbagai produk baru dan layanan yang dirancang untuk membuat hidup konsumen lebih mudah, menyenangkan, dan lebih produktif, yang merambah beraneka ragam sektor seperti hiburan, kesehatan, transportasi, pertanian, dan olahraga.

Namun di tengah sambutan mengenai pencapaian inovasi ini, masalah kepercayaan publik terkait teknologi baru ini juga akan mewarnai di samping faktor-faktor lain yang dapat menghambat pertumbuhan dari sektor ekonomi yang bergairah.

“Saya rasa tahun 2019 akan menjadi tahun dimana banyak tantangan terkait dengan tingkat kepercayaan publik di industri teknologi,” ujar Bob O’Donnell dari Techanalysis Reseach.

CES akan menghadirkan 4.500 peserta pameran yang akan memenuhi area seluas 250 ribu meter persegi ruang pamer yang menampilkan kecerdasan buatan, augmented dan virtual reality, rumah pintar, kota pintar, gawai olah raga, serta berbagai peralatan inovatif. Diperkirakan 182.000 peserta dari kalangan profesional akan hadir dalam pameran itu. [ww/ft]

XS
SM
MD
LG